Sukabumi, 23 Februari 2025 – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI) baru-baru ini mengadakan acara silaturahmi dan napak tilas ke Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal GUPPI, Drs. Rusydi Zakaria, M.Ed., M.Phil., dan disambut hangat oleh Ketua Umum Yayasan, Dra. Hj. Neni Fauziah, M.Ag. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Ketua II Yayasan, Dr. KH. Aab Abdullah, S.IP., M.Ag., Koordinator Pesantren, Drs. KH. Muchtar Ubaidillah, M.Pd., Rektor Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi, Dr. H. A. Suganda, M.Ag., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag., Warek. Bid. Perencanaan, Keuangan dan Sarana, Dr. H. Dede Nurdin, S.IP., M.Ag., Warek. Bid. Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Dr. Mustiali, S.Pd., M.Pd., Kepala LPM Dr. H. Mulyawan Safwandy N., M.Pd., Kepala Biro Keuangan dan Aset, Drs. Deni Zaenal Abidin, M.Pd., Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. H. Encep Taufik Rahman, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah, Muhammad Ridwan Fauzi, S.Hum., M.Pd., dan sejumlah tokoh lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum Yayasan, Dra. Hj. Neni Fauziah, M.Ag., yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan GUPPI ke pondok pesantren yang memiliki nilai sejarah tinggi ini. Setelah sambutan, rombongan diajak untuk beramah tamah di rumah bersejarah milik KH. Ahmad Sanusi, yang saat ini ditempati oleh Ketua Umum Yayasan. Rumah ini menyimpan banyak kenangan dan menjadi saksi bisu perjuangan KH. Ahmad Sanusi dalam mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Tanah Blok Pasirpogor, lokasi yang direncanakan akan menjadi Kampus II bagi seluruh lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum, khususnya Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi. Pengembangan kampus ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.
Setelah melaksanakan salat Dzuhur, acara dilanjutkan dengan diskusi antara GUPPI dan seluruh elemen lembaga di Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum, termasuk Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi. Diskusi berlangsung interaktif, membahas berbagai isu terkait pengembangan pendidikan Islam dan peran pondok pesantren dalam menghadapi tantangan zaman. Semangat kolaboratif dan komitmen untuk memajukan pendidikan Islam menjadi benang merah dalam diskusi tersebut.
Dalam kesempatan ini, GUPPI menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Kerja sama antara GUPPI dan Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum diharapkan dapat menghasilkan program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum sendiri memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Didirikan oleh KH. Ahmad Sanusi pada akhir tahun 1934, pondok pesantren ini telah berperan aktif dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak mulia. KH. Ahmad Sanusi, yang juga merupakan pendiri GUPPI, dikenal sebagai ulama kharismatik dan pejuang kemerdekaan yang kontribusinya diakui secara nasional. Beliau dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2022 atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan pendidikan Islam di Indonesia.
GUPPI sendiri didirikan pada 3 Maret 1950 di Sukabumi, Jawa Barat, oleh KH. Ahmad Sanusi dengan nama awal “Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam”. Organisasi ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi pendidikan Islam saat itu dan bertujuan untuk melakukan pembaruan serta peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pada akhir tahun 1990-an, GUPPI berubah menjadi “Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam” dan menjadi organisasi independen yang terus berkomitmen dalam pembaruan pendidikan Islam.
Acara silaturahmi dan napak tilas ini ditutup dengan penyerahan cinderamata berupa beberapa karya tulis KH. Ahmad Sanusi kepada perwakilan GUPPI. Penyerahan ini simbolis sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi beliau dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, terjalin koneksi yang lebih kuat antara GUPPI dan Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum. Kerja sama yang erat antara kedua institusi ini diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum.

Kunjungan ini juga menjadi momentum refleksi bagi kedua belah pihak untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur ajaran Islam.
Editor: Muhamad Fuji Hakiki