INKHAS Gelar Kuliah Umum Program Sarjana: Menggali Transformasi Hukum dan Pendidikan Islam di Era Society 5.0


Sukabumi, 8 April 2025 — Institut KH. Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi kembali menggelar Kuliah Umum Program Sarjana sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan wawasan akademik mahasiswa di tengah tantangan global. Bertempat di Auditorium KH. Ahmad Sanusi, kegiatan ini mengusung tema strategis dan kontekstual: “Transformasi Hukum dan Pendidikan Islam di Era Society 5.0.” Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi dan disambut dengan antusiasme yang tinggi.

Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber utama dari kalangan pimpinan fakultas, yaitu Dr. H. Encep Taufik Rahman, M.Ag., Dekan Fakultas Syari’ah, dan Muhammad Ridwan Fauzi, S.Hum., M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah. Diskusi dipandu oleh Fenty Setyawati, M.Pd., selaku moderator sekaligus Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Dalam pemaparannya, Dr. H. Encep Taufik Rahman, M.Ag. menekankan bahwa hukum Islam adalah sistem yang dinamis dan relevan untuk menjawab tantangan zaman, termasuk di era Society 5.0 yang sarat dengan perubahan berbasis teknologi.

“Hukum Islam harus mampu hadir dalam ruang-ruang sosial yang semakin kompleks. Prinsip-prinsip syariah yang luhur dapat menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab, bahkan di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat,” ujar beliau.

“Transformasi bukan berarti meninggalkan akar tradisi, tapi bagaimana kita mengemas nilai-nilai itu dalam bingkai kontekstual agar tetap hidup dan membimbing masyarakat modern,” tambahnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Muhammad Ridwan Fauzi, S.Hum., M.Pd., menyampaikan bahwa transformasi pendidikan Islam tidak hanya soal metode dan teknologi, tetapi juga soal penanaman nilai. Ia menyoroti pentingnya karakter, akhlak, dan spiritualitas dalam membentuk insan akademik di era digital.

“Pendidikan Islam harus mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu bersaing di era digital yang serba cepat,” paparnya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang dalam sesi tanya jawab. Mahasiswa tampak aktif menanggapi isu-isu yang diangkat, mulai dari tantangan moderasi beragama hingga urgensi literasi digital dalam konteks dakwah dan pendidikan Islam.

Acara ini menjadi salah satu momen penting dalam proses pembinaan dan pengembangan wawasan keilmuan mahasiswa INKHAS, sejalan dengan visi institusi sebagai perguruan tinggi Islam yang mencetak generasi ilmuwan berakhlak, berintegritas, dan siap menjawab kebutuhan zaman.

Dengan berlangsungnya kuliah umum ini, INKHAS Sukabumi kembali menegaskan peran strategisnya dalam menjembatani nilai-nilai Islam dengan realitas sosial masyarakat kontemporer, menciptakan ruang akademik yang inklusif, kritis, dan inspiratif.


Editor: Muhamad Fuji Hakiki

Comments are disabled.