Jakarta, 8 Februari 2025 – Rektor Institut KH. Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi, Dr. H.A. Suganda, M.Ag., didampingi Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Jasmansyah, M.Pd., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam (BKSPTIS) yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Dewan Pembina, Dewan Penasihat, serta jajaran Pengurus Harian BKSPTIS dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.
Rakornas BKSPTIS tahun ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi Islam dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas akademik dan kelembagaan, serta merumuskan strategi bersama guna membangun pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah penjajakan berbagai kerja sama strategis, termasuk dengan Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia.
Salah satu agenda penting dalam Rakornas ini adalah bedah buku Pendidikan Antikorupsi, yang menegaskan komitmen BKSPTIS dalam menginternalisasi nilai-nilai integritas dalam sistem pendidikan tinggi Islam. Diskusi ini menyoroti pentingnya penerapan pendidikan antikorupsi dalam kurikulum serta upaya membangun budaya akademik yang bersih dan beretika di lingkungan perguruan tinggi.
Dari rangkaian pembahasan, Rakornas BKSPTIS menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya:
- Penguatan Kolaborasi Akademik – Meningkatkan kerja sama dalam bidang penelitian, publikasi ilmiah, serta program pertukaran dosen dan mahasiswa antarperguruan tinggi Islam.
- Integrasi Pendidikan Antikorupsi – Mendorong penguatan nilai-nilai antikorupsi dalam kurikulum serta pembentukan pusat kajian antikorupsi di berbagai kampus Islam.
- Dukungan terhadap Palestina – Mempererat kerja sama dengan Kedutaan Besar Palestina melalui program beasiswa bagi mahasiswa Palestina serta inisiatif akademik yang mendukung perjuangan kemanusiaan di Palestina.
- Peningkatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Islam – Mewujudkan sistem tata kelola perguruan tinggi yang transparan, akuntabel, dan berbasis mutu guna meningkatkan daya saing di tingkat global.
Rakornas BKSPTIS di UHAMKA ini menjadi momentum krusial bagi perguruan tinggi Islam dalam memperkokoh perannya sebagai pusat keilmuan yang berintegritas dan memberikan dampak luas bagi masyarakat. Ke depan, hasil rekomendasi ini akan ditindaklanjuti melalui berbagai program konkret demi kemajuan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.